THE BIG FAMILY SAN-JAYA COMP

Rabu, 16 Desember 2009

SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW

SEJARAH LAHIR SAMPAI REMAJA HINGGA MENIKAHNYA
NABI MUHAMMAD SAW


Nabi Muhammad dilahirkan di Mekah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal atau 20 April 1571 M. disebut juga tahun Gajah.
Ayahnya bernama Abu Thalib dan Ibunya Aminah binti Wahab. Ayahnya meniggal pada saat Nabi Muhammad dalam kandungan, nama Muhammad diberi oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib yang berarti orang yang terpuji.
Nabi Muhammad di asuh dan disusui oleh Halimah Sadiyah seorang wanita bani saad yang menawarkan diri untuk mangasuh Beliau.

Pada usia 6 tahun Nabi Muhammad diajak ibunya berziarah kemakam ayahnya di madinah mereka ditemani oleh pelayannya Ummu Aiman. Ketika kembali kemekah ibunya sakit di desa Abwa akhirnya meninggal dan dimakamkan di Abwa, sejak saat itu Ia di asuh oleh kakeknya Abdul Muthalib, Ia sangat di sayangi oleh kakeknya namun, ketika Ia berusia 8 tahun kakeknya meninggal dunia. Nabi Muhammad dirawat oleh pamannya Abu Thalib.
Abu Thalib adalah seorang paman yang miskin dan mempunyai banyak anak. Hasil dagang hanya cukup untuk menghidupi keluarganya saja. Namun ketika Nabi Muhammad bersamanya, kehidupan mereka mulai membaik.
Pada usia 12 tahun Nabi Muhammad diajak berdagang ke negeri Syam, ketika sampai di kota Bushra, seorang pendeta Nasrani yang bernama Bukhaira menghampiri mereka.
Setelah mendapat penjelasan serta ke Nabian diri Muhammad seperti yang tercantum dalam kitab Taurat dan Injil, pendeta Bukhaira menyarankan agar mereka kembali ke Mekah. Pendeta memberi memberi nasehat kepada Abu Tahlib agar menjaga Muhammad dari gangguan orang Yahudi, kerena kelak Ia akan menjadi Rasul, setelah mendapat nasehat itu mereka kembali ke Mekah.
Muhammad suka membantu pekerjaan pamannya seperti mengembala kambing dan berdagang bahkan Ia pernah ikut dalam perang Fijar (Perang antar suku di Mekah pada Zaman Jahiliah) yang disebabkan karena rasa kesukuan yang berlebiahan, pada saat itu Ia baru berusia 14 tahun. Muhammad terkenal sangat jujur, menempati janji, ramah dan sopan. Dia juga digelari Al-Amin yang artinya jujur dan dapat dipercaya.
Seorang wanita bangsawan dan kaya bernama Siti Khadijah binti Khuailid ingin berumah tangga dangan Muhammad pada saat itu usia Muhammad 25 tahun dan Siti Khadijah berusia 40 tahun. Dari pernikan itu Muhammad di karuniai 6 anak yaitu, Qosim, Abdullah, Zainab, Rokayah, Umi Kalsum dan Fatimah Azzahra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar